Bila Tuhan diibaratkan dengan matahari
Kamulah berkas sinar yang hangatkan dunia
Bila Tuhan diibaratkan dengan lembayung senja
Kamulah cakrawala penampung keindahan
Kamulah berkas sinar yang hangatkan dunia
Bila Tuhan diibaratkan dengan lembayung senja
Kamulah cakrawala penampung keindahan
Bila teman diibaratkan dengan bianglala
Kamulah tetes hujan yang dapat ciptakannya
Bila teman diibaratkan dengan batu permata
Kamulah berlian yang terindah dari segala
Kamulah tetes hujan yang dapat ciptakannya
Bila teman diibaratkan dengan batu permata
Kamulah berlian yang terindah dari segala
Bila ayah bunda diibaratkan malaikat
Kamulah peri kecil yang akan slalu ada
Bila ayah bunda diibaratkan batu karang
Kamulah koral kecil yang akan teruskannya
Kamulah peri kecil yang akan slalu ada
Bila ayah bunda diibaratkan batu karang
Kamulah koral kecil yang akan teruskannya
Terimakasih Dei telah ciptakan dia
Bimbinglah langkahnya dalam terang kebenaran
Angelus Custos tolonglah lindungi tiap langkahnya
Bila bahaya dekat tangkallah untuk dia
Dan bila jauh tuntunlah agar tak dihampirinya
Bunda Reinha dekap dia bagai anakmu
Hiburlah dia bila kemalangan tiba
Ya Allah, biarkanlah pancarannya menyinari dunia!
Bimbinglah langkahnya dalam terang kebenaran
Angelus Custos tolonglah lindungi tiap langkahnya
Bila bahaya dekat tangkallah untuk dia
Dan bila jauh tuntunlah agar tak dihampirinya
Bunda Reinha dekap dia bagai anakmu
Hiburlah dia bila kemalangan tiba
Ya Allah, biarkanlah pancarannya menyinari dunia!
[Oleh XI Akselerasi/5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar