Kata orang, kau
hanyalah tiang listrik tanpa listrik
tapi di mataku, kau
Tower sutet berlapis isolator
hanyalah tiang listrik tanpa listrik
tapi di mataku, kau
Tower sutet berlapis isolator
Kata orang, kau
pecundang kere tak tahu diuntung
tapi di mataku, kau
Pejuang bersahaja yang layak mendapatkannya
pecundang kere tak tahu diuntung
tapi di mataku, kau
Pejuang bersahaja yang layak mendapatkannya
Kau hangat, seperti matahari kau slalu setia
Kau indah, seperti lembayung di langit senja
Kau menghibur, seperti bianglala di habis hujan
Kau indah, seperti lembayung di langit senja
Kau menghibur, seperti bianglala di habis hujan
Kau bukan berlian, ya, tapi,
dirimu kokoh dan tegar seperti baja
Kau bukan emas, ya, tapi
dirimu chip sejuta terrabyte
dirimu kokoh dan tegar seperti baja
Kau bukan emas, ya, tapi
dirimu chip sejuta terrabyte
Kau langit, melindungi dan melingkupi
Kau karet, direntang kau tetap sabar
Kau spons, ditusuk kau tetap membisu
Kau tinta, membekas selamanya di hati
Kau karet, direntang kau tetap sabar
Kau spons, ditusuk kau tetap membisu
Kau tinta, membekas selamanya di hati
[Oleh XI Akselerasi/5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar